Pengantar Gramatika 1 : Cara Baca





Pada Pengantar Gramatika 1 ini, kita akan belajar mengenai cara membaca, tekanan kata, dan panjang pendek vokal. 



A. PELAFALAN HURUF DALAM KATA

Vokal
Cara Baca
Contoh
a
 <sama seperti bahasa Indonesia>
-

i
dibaca i seperti dalam tali
- mobilis  /mobilis/
dibaca seperti y dalam yakin,jika berada di awal kata
- iam  /yam/

u
<sama seperti bahasa Indonesia>
-

e
dibaca e seperti dalam lele

- equus  /equus/
dibaca seperti e dalam pendek
- regina  /rejina/
sangat jarang dibaca seperti e dalam /gelap/


au
dibaca seperti au dalam kacau (contoh:)
- auxilium  /auksilium/

o
dibaca o seperti dalam roda
- ego  /ego/
dibaca seperti o dalam bodoh
- consilium  /konsilium/

ae (æ), oe
dibaca seperti e dalam lebar (contoh: laetus, dibaca létus)
- laetus  /letus/
- proelium  /prelium/

Konsonan
Cara Baca
Contoh
b, d, f, h, j, k, l, m, n, p, r, v, w, dan z
 <sama seperti bahasa Indonesia>
-

c
dibaca seperti /k/ dalam kotak jika diikuti oleh semua huruf konsonan, vokal a, u, dan o
- claritas  /klaritas/
- caritas  /karitas/
- corpus  /korpus/
- cum  /kum/
- accentus  /akcentus/
dibaca seperti /c/ dalam celana jika diikuti oleh huruf e, i, ae, dan oe
- centum  /centum/ 
- cito  /cito/ 
- caesura  /cesura/ 
- coepi  /cepi/
dibaca ng jika diikuti oleh n
- sancti  /sangti/
- puncto  /pungto/
tidak pernah dibaca /s/ seperti sapu), contoh: centum tidak pernah dibaca sentum
-

g
dibaca seperti /g/ dalam kotak jika diikuti oleh semua huruf konsonan (kecuali konsonan n), vokal a, u, dan o

- gallia  /gallia/
- argumentum  /argumentum/
- gladius  /gladius/
dibaca seperti /j/ dalam jeruji jika diikuti oleh huruf e, i, ae, dan oe
- gemitus  /jemitus/
- genus  /jenus/
- regina  /rejina/
dibaca seperti /ny/ dalam menyapu jika diikuti konsonan n
- signo  /sinyo/
- agnus /anyus/

q
dibaca /kw/ jika diikuti oleh vokal u
- aqua  /akwa/

s
dibaca seperti s dalam sekolah jika diikuti oleh semua huruf konsonan (kecuali konsonan c) dan semua vokal
- sola  /sola/
- similis  /similis/
dibaca seperti sy dalam syarat jika diikuti oleh huruf konsonan c
- scelum  /syelum/
- scire  /syire/
- scientia /syientsia/
dibaca sk jika sc diikuti konsonan
- schola  /skola/

t
dibaca seperti t dalam tahu jika diikuti oleh semua huruf konsonan, a, i, u, e, o
- gemitus  /gemitus/
- tuum  /tuum/
dibaca ts jika diikuti oleh ia, ii, iu, ie, io
- ratio  /ratsio/  (bukan rasio)
dibaca /sti/ seperti dalam pasti jika -tia, -tii, -tiu, -tie, dan -tio diikuti konsonan s
- ostium  /ostium/  (bukan ossium)
- robustior  /robustior/  (bukan robussior)

x
dibaca seperti ks dalam aksi
- auxilium  /auksilium/
- axioma  /aksioma/




B. TEKANAN KATA

Tekanan kata dalam bahasa latin tidak pernah jatuh pada suku kata yang terakhir, tetapi mengikuti aturan sebagai berikut:
  • Pada kata yang bersukukata dua, Tekanan diberikan pada suku kata yang pertama, contoh: via, bellum
  • Pada suku kata yang mengandung vokal yang panjang, tekanan diberikan pada suku kata yang kedua, contoh: regina, viderunt
  • Jika tekanan tidak jatuh pada suku kata yang kedua, maka tekanan diberikan pada suku kata yang ketiga dari belakang, contoh: medicus, agmina



C. PANJANG-PENDEK VOKAL
  • Vokal panjang: diikuti dua konsonan, contoh: vehementer
  • Vokal pendek: diikuti vokal yang lain, contoh: doceo
  • Suku kata yang terletak sebelum tambahan -que, -ve, atau -ne, selalu diberi tekanan, contoh: bellaque, templave, doceone


D. LATIHAN MEMBACA

Membaca "Excelsior" dari Praeco Latinus, Oktober 1898


Cadêbant noctis umbrae, dum
Ibat per vîcum Alpicum
Gelû niveque adolêscêns,
Vêxillum cum signô ferêns,
Excelsior!

Frôns trîstis, micat oculus
Velut ê vâgînâ gladius;
Sonantque similês tubae
Accentûs linguae incognitae

In domibus videt clârâs
Focôrum lûcês calidâs;
Relucet glaciês âcris,
Et rumpit gemitûs labrîs,

Dîcit senex, "Nê trânseâs!
Suprâ nigrêscit tempestâs;
Lâtus et altus est torrêns."
Clâra vênit vôx respondêns,

Iam lûcêscêbat, et frâtrês
Sânctî Bernardî vigilês
Ôrâbant precês solitâs,
Cum vôx clâmâvit per aurâs,

Sêmi-sepultus viâtor
Cane â fîdô reperîtur,
Comprêndêns pugnô gelidô
Illud vêxillum cum signô,

Iacet corpus exanimum
Sed lûce frîgidâ pulchrum;
Et caelô procul exiêns
Cadit vôx, ut Stella cadêns,
Excelsior!





Kunci:

Kadeban noktis umbre, dum
Ibat per vikum Alpikum
Jelu niveque adolesyens
Veksillum kum sinyo ferens
Ekscelsior!

Frons tristis, mikat oculus
Velut e vajina gladius
Sonantque similes tubae
Akcentus linggue inconyite

In domibus videt klaras
Fokorum luces kalidas
Relucet glacies akris
Et rumpit jemitus labris

Dicit seneks, “Ne transeas!
Supra nigresyit tempestas
Latus et altus est torrens”
Klara venit voks respondens

Yam lucesyebat, et fratres
Sangti Bernardi vijiles
Orabant preces solitas
Kum voks klamavit per auras

Semi-sepultus viator
Kane a fido reperitur
Kompredens punyo jelido
Illud veksillum kum sinyo

Yacet korpus eksanimum
Sed luce frijida pulkrum
Et celo prokul eksiens
Kadit voks, ut Stella kadens

Ekscelsior!