- Declinatio Secnda adalah semua kata benda yang berakhiran genetivus singularis -i
- Ada tiga bentuk nominativus singularis, yaitu -us, -um, dan -r
- Genus kata benda dalam declinatio secunda ada dua:
- yang nominativus singularisnya berakhiran -us dan -r bergenus masculinum
- yang nominativus singularisnya berakhiran -um bergenus neutrum
Berikut ini tasrif untuk declinatio secunda:
S
|
P
|
S
|
P
|
S
|
P
|
|||
1
|
-us
|
-i
|
-um
|
-i
|
-r
|
-i
|
||
2
|
-i
|
-orum
|
-i
|
-orum
|
-i
|
-orum
|
||
3
|
-o
|
-is
|
-o
|
-is
|
-o
|
-is
|
||
4
|
-um
|
-os
|
-um
|
-a
|
-um
|
-os
|
||
5
|
-o
|
-is
|
-o
|
-is
|
-o
|
-is
|
||
6
|
-e
|
-i
|
-um
|
-i
|
-r
|
-i
|
Contoh tasrif untuk equus, -i; bellum, -i; vir, -i; dan ager, -i
S
|
P
|
S
|
P
|
||
1
|
equus
|
equi
|
bellum
|
belli
|
|
2
|
equi
|
equorum
|
belli
|
bellorum
|
|
3
|
equo
|
equis
|
bello
|
bellis
|
|
4
|
equum
|
equos
|
bellum
|
bella
|
|
5
|
equo
|
equis
|
bello
|
bellis
|
|
6
|
eque
|
equi
|
bellum
|
belli
|
|
S
|
P
|
S
|
P
|
||
1
|
vir
|
viri
|
ager
|
agri
|
|
2
|
viri
|
virorum
|
agri
|
agrorum
|
|
3
|
viro
|
viris
|
agro
|
agris
|
|
4
|
virum
|
viros
|
agrum
|
agros
|
|
5
|
viro
|
viris
|
agro
|
agris
|
|
6
|
vir
|
viri
|
ager
|
agri
|
Perhatikan:
- Pada kata yang nominativusnya berakhiran -ir, akar katanya sama dengan nominativus. Misalnya, vir, -i mempunyai akar vir-.
- Pada kata yang nominativusnya berakhiran -er biasanya menghapuskan e-nya. Misalnya, akar untuk ager adalah agr-.
- Akan tetapi, ada pula nominativus yang berakhiran -er namun tidak menghapuskan e-nya. Kata-kata sejenis ini ditasrifkan seperti vir. Misalnya kata:
- adulter - adulteri
- socer - soceri
- gener - generi
- liberi - liberorum
- socer - soceri
- vesper - vesperi
Beberapa perkecualian dan hal istimewa:
- Pada kata filius, meus, dan semua nama latin yang berakhiran -ius (dengan i pendek) mempunyai akhiran vocativus singularis -i. Contoh: O fili mi Vergili (O anakku Vergilius)
- Kata vesper berakhiran ablativus singularis -e sehingga menjadi vespere.
- Kata-kata berikut berakhiran genetivus pluralis -um:
- nama mata uang dan ukuran kalau dihubungkan dengan bilangan (contohnya: duo milia sestertium <bukan sestertiorum>)
- nama pejabat (misalnya: praefectus fabrum, potestas decemvirum)
- ungkapan tetap (misalnya: pro deum hominumque fidem)
- Ada beberapa kata yang tidak mengikuti aturan genus declinationis secundae, yaitu
- alvus dan humus (kedua kata ini ditasrifkan seperti equus)
- pelagus, virus, dan vulgus (semua kata benda yang bergenus neutrum dalam declinatio secunda akhiran nominativus = accusativus = vocativus, jadi ketiga kata tersebut mempunyai akhiran nominativus, accusativus dan vocativus -us)
- Beberapa kata mengalami perubahan genus ketika diubah menjadi bentuk pluralis, yaitu:
- iocus dalam singularis bergenus masculinum, tapi dalam bentuk pluralis (ioca) bergenus neutrum
- Kata locus mempunyai dua bentuk pluralis, yaitu loci yang bergenus masculinum dan loca yang bergenus neutrum
- tartarus dalam singularis bergenus masculinum, tapi dalam bentuk pluralis (tartara) bergenus neutrum
- frenum dalam singularis bergenus neutrum, tapi dalam bentuk pluralis (freni) bergenus masculinum
- Ada beberapa kata yang dalam bentuk singularis ditasrifkan menurut declinatio secunda, tetapi bentuk pluralisnya ditasrifkan menurut declinatio lain, yaitu:
- Balneum
- singularis : declinatio secunda
- pluralis (balneae) : declinatio prima
- epulum
- singularis : declinatio secunda
- pluralis (epulae) : declinatio prima
- iugerum
- singularis : declinatio secunda
- pluralis (iugera) : declinatio tertia (declinatio III)
- Kata yang berakhiran nominativus singularis -ius dan -ium kadang berakhiran genetivus -i, bukan -ii. Misalnya:
- ingenius mempunyai bentuk genetivus singularis ingeni, bukan ingenii
- filius mempunyai bentuk genetivus singularis fili, bukan filii
- Kata deus (dewa) mempunyai pengecualian berikut dalam tasrif:
- Vocativus singularis : deus
- Nominativus pluralis dan vocativus pluralis : di dan dii
- Dativus pluralis dan ablativus pluralis : dis dan diis
